PIKIRAN RAKYAT - Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian mengutuk serangan polisi Israel ke Masjid Al Aqsa di Yerusalem pada Jumat, 15 April 2022 pagi.
Aparat Israel menembak jemaah yang sedang menunaikan salat subuh dengan peluru karet, meluncurkan granat kejut, dan menembakkan gas air mata.
Sebanyak 150 warga Palestina terluka dan harus dirawat di rumah sakit akibat serangan itu.
Mayoritas korban yang yang dievakuasi mengalami luka pada bagian atas tubuh karena insiden tersebut.
Baca Juga: Masinton Pasaribu Berani Tantang Luhut soal Big Data, Hersubeno: Ada Backup dari Megawati
Hossein Amirabdollahian mengecam keras tindakan serangan Israel ke Masjid Al Aqsa tersebut.
"Tindakan rezim Zionis dalam menyerang jemaah dan menodai Masjid Al Aqsa adalah tindakan negatif setelah normalisasi hubungan beberapa negara Arab-Islam dengan rezim palsu Israel," katanya seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Sputnik, Minggu 17 April 2022.
Amirabdollahian juga menyatakan dukungannya untuk Hamas. Menurutnya, saat ini, Hamas berada dalam posisi terkuat sementara Israel sedang dalam posisi terlemah.
Baca Juga: Update Transfer Persib Bandung 17 April 2022: Deden Natshir Out, David Rumakiek In
"Republik Islam Iran mendukung pembentukan pemerintah Palestina yang terintegrasi di Palestina dengan Quds (Yerusalem) sebagai ibu kotanya," ucapnya.