kievskiy.org

Politisi Swedia Bakar Al Quran, Iran Turun Tangan Siap Beri Tindakan Keras: Sangat Disesalkan

Ilustrasi unjuk rasa. Kericuhan Swedia DiPicu Pembakaran Al-Qur'an Di Muka Umum, Masyarakat Muslim Marah Demo Tak Terkendali
Ilustrasi unjuk rasa. Kericuhan Swedia DiPicu Pembakaran Al-Qur'an Di Muka Umum, Masyarakat Muslim Marah Demo Tak Terkendali /Pexels/Maurício

PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Luar Negeri Iran menyampaikan protes keras kepada Swedia yang telah melakukan pembakaran Al Quran.

Utusan Swedia pun dipanggil oleh Kepala Kementerian Luar Negeri Iran pada Minggu 17 April 2022.

Iran menyatakan tindakan rakyat Swedia yang merupakan kelompok sayap kanan adalah penistaan terhadap kitab suci Islam.

Sebelumnya, pemimpin politisi anti-Islam yang merupakan pemimpin sayap kanan Stram Kurs Swedia, Rasmus Paludan mencoba membakar salinan Al Quran di daerah penduduk Muslim, Sabtu 16 April 2022.

Baca Juga: Mariupol Jadi Titik Balik Invasi di Ukraina, Pakar China: Rusia Bisa Kalah, Jika Tak Ambil Alih

Paludan ditemani polusu datang ke pemukiman Muslim di kota Linkoping, Swedia dan mencoba membakar salinan Al Quran tersebut di depan para umat Muslim.

Atas ulahnya tersebut, bentrokan pun tak terhindari. Bahkan terjadi selama 3 hari berturut-turut.

Pada hari Sabtu, bentrokan sengit pecah antara polisi dan pengunjuk rasa di daerah Swedia tengah yang didominasi Muslim selama demonstrasi menentang tindakan tersebut, dilansir dari Press TV.

Baca Juga: Rombongan Grup Musik Debu Kecelakaan di Tol Pasuruan-Probolinggo, Daood Abdullah Alami Luka Serius

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat