kievskiy.org

Kiriman Senjata AS ke Ukraina Bisa Jadi Strategi 'Bunuh Diri', Bisa Dikuasai Teroris dan Kelompok Militan

Ilustrasi senjata perang.
Ilustrasi senjata perang. /Pixabay/fotshot

PIKIRAN RAKYAT - Kiriman senjata untuk membantu perang Ukraina, dinilai akan menjadi strategi bunuh diri.

Bukan tanpa alasan klaim ini dilihat dari minimnya pengawasan distribusi senjata akan berdampak pada eskalasi keamanan dunia.

Senjata yang dikirim ke Ukraina bisa saja jatuh ke tangan teroris dan kelompok militan jika tidak dijaga dengan semestinya.

Kurangnya pengawasan terhadap pengeluaran pemerintah AS bukan satu-satunya hal yang memicu kekhawatiran di kalangan pejabat AS, pejabat Pentagon, dan cendekiawan Amerika.

Baca Juga: Senator AS Curigai Joe Biden Tolak Audit Bantuan Senjata ke Ukraina

Mereka mengakui bahwa AS dan NATO hanya memiliki sedikit kemampuan untuk melacak senjata AS yang dikirim ke zona konflik Ukraina.

Sebagian besar senjata menghilang ke dalam kabut perang, dan hingga kini tak jelas siapa yang menggunakan persenjataan tersebut.

Namun, menurut Jordan Cohen dari Cato Institute, pemerintah AS dapat bekerja dengan negara-negara berisiko untuk mengurangi kemungkinan senjata berakhir di tangan yang salah.

Dia mencatat bahwa perjanjian pemantauan penggunaan akhir dengan India yang ditandatangani pada tahun 2009 adalah salah satu contoh mencolok.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat