PIKIRAN RAKYAT – Amerika Serikat (AS) sedang mengalami kelangkaan susu formula. Kelangkaan susu formula itu terus berlanjut hingga banyak orang tua berjuang untuk mendapatkan produk susu formula yang mereka andalkan untuk bayi mereka.
Kelangkaan susu formula ini awalnya terjadi pada awal Mei 2022. Menurut Datasembly, sebanyak 43 persen susu formula untuk bayi kehabisan stok bahan pengecer.
Apa yang menyebabkan kelangkaan susu formula ini terjadi?
Baca Juga: Hindari Donasi Susu Formula untuk Bayi dan Anak Lombok, Ini Alasannya
Pada Februari lalu, Abbott Laboratories, produsen yang terkenal sebagai pembuat susu formula untuk bayi menutup fasilitas manufaktur mereka di Sturgis, Michigan.
Penutupan itu dilakukan setelah perusahaan tersebut menarik kembali produk susu formula mereka. Penarikan itu terjadi karena adanya penyelidikan akibat ada empat bayi yang mengalami infeksi bakteri setelah mengkonsumsi susu formula buatan mereka.
Dua di antaranya bayi tersebut meninggal dunia. Abbott Laboratories mengklaim bahwa hal itu tidak ada hubungannya dengan susu formula yang mereka produksi.
Direktur Pusat Nutrisi di rumah sakit anak-anak Boston, Dr. Christopher Duggan mengatakan bahwa pasokan susu formula bayi cukup terganggu akibat pandemi Covid-19, tetapi menurutnya penutupan pabrik Abbott Laboratories di Michigan benar-benar memperburuk keadaan.
Baca Juga: Kasus Susu Formula Beracun Kembali Terjadi di Cina