kievskiy.org

Swiss Laporkan Kasus Pertama Cacar Monyet, Penyebaran Semakin Banyak di Eropa

Ilustrasi - cacar monyet.
Ilustrasi - cacar monyet. /CYNTHIA S. GOLDSMITH, RUSSELL RE VIA REUTERS

PIKIRAN RAKYAT - Swiss bergabung bersama 14 negara yang memiliki kasus pertama cacar monyet.

Melaporkan kasus cacar monyet pertama, pejabat kesehatan Swiss menyebut orang yang terpapar berada di Berne yang baru pulang dari luar negeri.

Kini, pihak berwenang Swiss menyampaikan bahwa orang yang terpapar virus cacar monyet sedang menjalani isolasi di rumah.

Selain itu, setiap orang yang melakukan kontak dekat dengan pasien cacar monyet akan langsung mengikuti aturan yang berlaku.

Baca Juga: Melawan Saat Ditangkap, Terduga Begal Motor di Bengkulu Tewas Ditembak Polisi

"Sejauh yang kami tahu, yang bersangkutan terpapar virus di luar negeri," ujar pernyataan itu, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari NDTV.

Semula warga Swiss yang terpapar itu, diketahui sudah sakit pada Jumat, 20 Mei 2022, tetapi baru dikonfirmasi sebagai kasus pertama cacar monyet pada hari berikutnya.

Dengan Swiss melaporkan kasus pertama cacar monyet, menambah daftar negara Barat dan meningkatkan kekhawatiran tentang penyebaran.

Diketahui, virus cacar monyet memiliki sejumlah gejala, seperti demam, nyeri otot, pembengkakan kelenjar getah bening, kedinginan, kelelahan, dan ruam bergelombang yang khas.

Baca Juga: Manchester City Berpotensi Cetak Sejarah Seperti Manchester United, Pep Guardiola Ungkap Masa Lalu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat