kievskiy.org

Eropa Laporkan Lebih dari 100 Kasus Cacar Monyet, Pejabat Kesehatan: Wabah Paling Luas

Ilustrasi - Eropa tengah mewaspadai cacar monyet yang dilaporkan telah mencapai ratusan kasus
Ilustrasi - Eropa tengah mewaspadai cacar monyet yang dilaporkan telah mencapai ratusan kasus /CYNTHIA S. GOLDSMITH, RUSSELL RE VIA REUTERS

PIKIRAN RAKYAT - Eropa telah melaporkan lebih dari 100 kasus cacar monyet sejak dikonfirmasi pertama kali pada 7 Mei 2022 lalu.

Diketahui, kasus cacar monyet pertama kali di Eropa muncul pada seorang individu yang kembali ke Inggris dari Nigeria, hingga berkembang menjadi lebih dari 100 kasus.

Terkait data kasus cacar monyet di Eropa, seorang pejabat Jerman menggambarkan wabah itu sebagai yang terbesar yang pernah ada di wilayahnya.

Dengan persebaran seluruh dunia, kasus cacar monyet telah dikonfirmasi di negara-negara, seperti Inggris, Spanyol, Portugal, Belgia, Prancis, Amerika Serikat, dan Australia.

Baca Juga: Pasrah pada Kematian, Kiwil Beberkan Awal Mula Tubuhnya Digerogoti Virus

"Dengan beberapa kasus yang dikonfirmasi di Inggris, Spanyol dan Portugal, ini adalah wabah cacar monyet terbesar dan paling luas yang pernah terlihat di Eropa,” kata layanan medis angkatan bersenjata Jerman, yang mendeteksi kasus pertamanya di negara itu pada Jumat, 20 Mei 2022.

Sebagai informasi, virus cacar monyet ditandai dengan gejala demam, nyeri otot, pembengkakan kelenjar getah bening, kedinginan, kelelahan, dan ruam bergelombang yang khas.

Kasus ini pertama kali diidentifikasi pada monyet di Afrika, dengan proses penyebaran melalui kontak dekat.

Baca Juga: Idrissa Gueye Dihujat karena Tolak Pakai Jersey LGBT PSG, Penggemar 'Kuliti' Standar Ganda Barat

Meski jarang menyebar ke luar Afrika, laporan data kasus cacar monyet telah memicu kekhawatiran internasional.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat