kievskiy.org

Karena Tembakkan Rudal Balistik Korea Utara, Dewan Keamanan PBB Turun Tangan

Peluncuran rudal Korea Utara.
Peluncuran rudal Korea Utara. /KCNA

PIKIRAN RAKYAT - Korea Utara telah menembakkan rudal balistik antarbenua saat Joe Biden meninggalkan Korea Selatan.

Akibat dari tembakkan rudal balistik itu, Korea Utara kini dilaporkan AS kepada Dewan Keamanan PBB.

PBB lantas segera mengadakan pertemuan untuk memberikan hak veto sanksi terhadap Korea Utara.

Berdasarkan laporan yang dihimpun, Joe Biden yang meninggalkan Korea Selatan mendapat reaksi keras dari negara yang dipimpin Kim Jong Un dengan menembakkan tiga rudal balistik.

Baca Juga: Dalang Perampokan untuk Danai Program Nuklir Korea Utara Terungkap, FBI Keluarkan Surat Penangkapan

Dua di antara banyaknya rudal balistik yang ditembakkan, menurut pemerintah Jepang juga terlihat di wilayah negaranya.

Adapun pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB digelar untuk memperketat sanksi terhadap Korea Utara.

Pertemuan Dewan Keamanan PBB terjadi pada Kamis, 26 Mei 2022 atas permintaan AS yang ingin segera memberi sanksi lanjutan untuk Korea Utara.

Sebagai informasi, AS memiliki posisi kuat karena sedang memegang jabatan presiden bergilir Dewan Keamanan PBB untuk Mei 2022.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat