kievskiy.org

Donald Trump Beri Sinyal Perang Rusia Masih Panjang, Ancam Sekutu NATO untuk Tidak Membantu

Meski memaksa negara lain memberikan sanksi pada Rusia, AS tak bisa membohongi rakyatnya sendiri jika saat ini dalam kesulitan ekonomi.
Meski memaksa negara lain memberikan sanksi pada Rusia, AS tak bisa membohongi rakyatnya sendiri jika saat ini dalam kesulitan ekonomi. /Reuters/Jonathan Drake

PIKIRAN RAKYAT - Mantan Presiden AS, Donald Trump memberi peringatan jika perang Rusia tidak akan selesai dalam waktu dekat.

Melihat situasi tersebut, Donald Trump mengatakan akan mengancam sekutu NATO untuk tidak memberi bantuan jika terjadi konflik dengan Rusia berkepanjangan.

Secara tegas Donald Trump mengatakan dia mengancam sekutu NATO untuk tidak membantu mereka jika terjadi konflik dengan Rusia.

Apalagi kata Donald Trump, jika mereka sendiri tidak meningkatkan pengeluaran pertahanan dalam krisis militer yang berkepanjangan.

Baca Juga: SEDANG BERLANGSUNG Live Streaming MotoGP Italia 2022 Sirkuit Mugello 29 Mei 2022

Dia mengatakan bahwa hasil dari ancaman itu adalah peningkatan anggaran aliansi yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Selain itu Trump menyebut sekretaris jenderalnya Jens Stoltenberg sebagai "penggemar terbesarnya" pasti akan tahu apa yang diinginkannya.

"Apakah ini berarti jika kami tidak membayar penuh dan Rusia menyerang kami. Apakah itu berarti Anda tidak akan membela kami?" Saya harus memberi mereka jawaban ini, karena jika tidak, mereka tidak akan membayar," katanya.

Baca Juga: Dikira Boneka Besar, Detik-Detik Balita Berlari ke Arah Beruang Hitam Liar yang Menyusup ke Teras Rumah

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat