kievskiy.org

Donald Trump: Pistol Adalah Alat Bela Diri bagi Warga Taat Hukum AS dari Kriminal

Mantan Presiden AS Donald Trump.
Mantan Presiden AS Donald Trump. /Reuters/Carlos Barria REUTERS

PIKIRAN RAKYAT - Mantan Presiden AS Donald Trump menyoroti kasus penembakan massal yang menimpa Sekolah Dasar Robb, di Uvalde, Texas.

Donald Trump menyatakan ketidaksetujuan atas seruan Presiden Joe Biden terkait kontrol senjata, karena kasus penembakan massal siswa sekolah di Texas.

Setelah menolak seruan kontrol senjata, Trump mengungkap betapa penting senjata api untuk warga AS membela diri dari kejahatan.

"Keberadaan kejahatan di dunia kita bukanlah alasan untuk melucuti senjata warga yang taat hukum... Keberadaan kejahatan adalah salah satu alasan terbaik untuk mempersenjatai warga yang taat hukum," kata Donald Trump kepada anggota National Rifle Association.

Baca Juga: Selain Adik, Terungkap Sosok Kawan yang Ikut Berenang Saat Anak Ridwan Kamil Hanyut di Sungai Aare

Baca Juga: Donald Trump Tak Setuju Reformasi UU Senjata AS, Minta Setiap Warga untuk Punya Pistol

Trump, diketahui membicarakan kontrol senjata saat tampil di acara NRA di Houston, setelah tiga hari berlalu sejak tragedi penembakan massal di sekolah dasar di Texas.

Dalam kesempatan itu, Trump menyebut seruan kontrol senjata tidak akan mencegah kengerian yang terjadi di masa depan.

"Berbagai kebijakan pengendalian senjata yang didorong oleh kaum kiri tidak akan melakukan apa pun untuk mencegah kengerian yang terjadi. Sama sekali tidak ada apa-apa," katanya menguraikan, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari NDTV.

Alih-alih kontrol senjata, Trump meminta partai yang mendominasi AS, Republik dan Demokrat untuk bersatu agar memperkuat sekolah dan melindungi anak-anak.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat