PIKIRAN RAKYAT - Kabar hilangnya Emmeril Kahn Mumtaz, anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, hingga kini masih terus berlanjut.
Tidak hanya keluarga, hilangnya Emmeril juga menyita perhatian warganet Indonesia yang terus mendoakan agar ia lekas ditemukan.
Ada pun lokasi sungai tempat Emmeril hanyut yaitu sungai Aare juta tidak luput dari sorotan warganet. Sebagai bentuk kekecewaan mereka terhadap hilangnya Emiril, titik lokasi Sungai Aare yang ada di Google diberi ulasan buruk oleh mereka.
Baca Juga: Denny Sumargo Bagikan Pengalaman Tes DNA, Wenny Ariani: Saya Tidak Setuju karena Harus Diam-diam
Ada yang berkomentar sambil mengirim doa untuk Emmeril, ada pula yang menulis komentar pedas di kolom Google Review. Seperti, "sungainya berbau busuk", "Sungai Aare berbahaya" dan lain-lain.
Kini giliran warga lokal Bern yang memberi komentar terkait ulasan buruk yang warga Indonesia berikan. Komentar itu berawal dari portal media daring asal Swiss, bernama Blick. Dalam sebuah deskripsi foto yang diunggah, mereka menulis kronologi bagaimana hilangnya Emmeril.
" Seorang pemuda asal Indonesia berusia 23 tahun menghilang setelah berenang di Sungai Aare, di Bern. Pada Kamis pagi, 26 Maret 2022, dua wanita muda dan seorang pria muda pergi berenang di Bern. Menurut polisi wilayah Bern, mereka berada dalam keadaan darurat. Kedua wanita itu bisa diselamatkan oleh orang yang lewat. Sementara seorang pemuda lainnya tidak," ujarnya.
Baca Juga: Minta Publik Doakan Emmeril Kahn, Atalia Praratya Kamil Sampai Ganti Foto Profil dan Bio Instagram
Portal media Blick juga menjelaskan siapa sebenarnya sosok pemuda yang hilang dan menyebut bahwa ia adalah anak dari seorang gubernur dari salah satu daerah di Indonesia.