PIKIRAN RAKYAT - Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) melakukan kegiatan latihan militer di sekitar kawasan Taiwan dan Laut Natuna Utara.
Latihan militer tersebut dilakukan sebagai tanggapan terhadap Amerika Serikat (AS) yang akan mendukung Taiwan 'merdeka' dari China.
Komando Teater Timur Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) baru-baru ini melakukan patroli di perairan dan wilayah udara di sekitaran Pulau Taiwan.
Latihan ini menjadi latihan militer skala besar ketiga di sekitar Taiwan dalam 30 hari terakhir.
Baca Juga: Penuhi Permintaan Ridwan Kamil, Mbah Mijan Lakukan Hal Tak Biasa Jam 1 Pagi
Juru bicara Komando Teater Timur Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) Kolonel Senior Shi Yi mengatakan patroli keamanan kesiapan tempur gabungan melibatkan berbagai layanan dan senjata.
"Tindakan ini merupakan respon yang diperlukan untuk kegiatan kolusi antara AS dan pasukan 'kemerdekaan Taiwan'," kata Shi, dilansir dari Benar News.
Dari akhir Maret hingga awal April, China Coast Guard kerap membuntuti sebuah kapal penelitian Taiwan dengan para ilmuwan Filipina, saat memetakan garis patahan bawah laut di perairan barat laut Pulau Luzon di Laut Natuna Utara.
Filipina pun mengajukan protes langsung kepada China karena telah mengganggu misi penelitian ilmiah mereka.