PIKIRAN RAKYAT - Gaya bulu kepala atau rambut baru singa di Kebun Binatang Guangzhou, China memicu kritik terhadap pihak pengelola karena dianggap "merusak" penampilan eksotis si raja hutan.
Penjaga Kebun Binatang Guangzhou dituduh telah sengaja memotong rambut singa putih itu dengan gaya poni pada akhir pekan kemarin.
Namun, pihak berwenang membantah tuduhan tersebut dan menyebut rambut poni singa itu akibat panas dan kelembapan, dan bukan karena sengaja digunting.
Singa jantan bernama A Hang dibawa ke kebun binatang pada 2015 dari Hangzhou di Provinsi Zhejiang, China.
Baca Juga: Bongkar Kegilaan Doddy Sudrajat, Saksi Hidup Vanessa Angel Bakal Jadi Senjata Baru Kim Hawt
Baca Juga: PPDB 2022 Kota Bandung, Simak 4 Jalur dan Persyaratan yang Harus Dipenuhi
Seorang penjaga kebun binatang mengatakan rambut A Hang tumbuh secara alami. Rambut poni itu terbentuk karena kelembapan yang tinggi di Guangzhou.
"Tidak ada divisi tata rambut di kebun binatang, dan kami tidak berani memotong surai singa. Anda dapat mengatakan bahwa ia telah menata gaya rambutnya sendiri," kata penjaga Kebun Binatang Guangzhou kepada Global Times.
"Dia tampak seperti supermodel pirang dengan poni karena kelembapan tinggi di Guangzhou," sambungnya.
Pihak kebun binatang mengatakan mungkin singa itu menjilati cakarnya dan menyisir rambutnya hingga berbentuk seperti poni. Selain itu, alasan takut diterkam menjadi alasan kuat mereka tidak mungkin memotong rambut singa jantan itu.