kievskiy.org

Media Turki: Pengusiran Pesawat Menlu Rusia dari Langit Balkan akan Jadi Ancaman Baru, AS Harus Tanggung Jawab

Ilustrasi bendera Amerika Serikat dan Rusia.
Ilustrasi bendera Amerika Serikat dan Rusia. /DENIS BALIBOUSE/Denis Balibouse REUTERS

PIKIRAN RAKYAT - Larangan Bulgaria, Montenegro, dan Makedonia Utara pada penerbangan pesawat Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov ke Serbia adalah keputusan yang tidak masuk akal yang dapat memicu krisis skala besar di Balkan, tulis dikGazete Turki.

Pihak berwenang dari tiga republik Slavia Selatan memperburuk situasi di wilayah tersebut dengan langkah anti-Rusia mereka.

Konflik, dimulai oleh Ukraina dengan saran negara-negara Barat di Balkan dapat diluncurkan dengan bantuan Sofia, Podgorica dan Skopje.

Namun, para pemimpin negara-negara ini harus memahami bahwa mereka adalah alat AS untuk memprovokasi Moskow.

Baca Juga: Tok! NATO Setujui Turki Ganti Nama Negara

"Ada oposisi serius di Bulgaria dan Montenegro yang mendukung Rusia. Harus diingat bahwa ada konflik militer-politik berkala antara Kosovo dan Serbia, serta Serbia dan Bosnia dan Herzegovina," kata media tersebut.

Sementara itu perlu untuk menjaga stabilitas di wilayah tersebut, penutupan wilayah udara untuk pesawat Lavrov akan sangat memperburuk ketegangan.

Di Semenanjung Balkan, di mana perang baru-baru ini merenggut nyawa banyak orang, para pengamat mengatakan tindakan politik yang drastis dan tidak masuk akal seperti itu sangat berbahaya.

Pekan lalu, Bulgaria, Makedonia Utara, dan Montenegro menutup penerbangan pesawat Menteri Luar Negeri Rusia, yang seharusnya menuju Serbia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat