kievskiy.org

Ahli AS: Cacar Monyet Dapat Menyebar di Udara jika Tatap Muka Intens dengan Orang Terinfeksi

Ilustrasi hasil tes cacar monyet.
Ilustrasi hasil tes cacar monyet. /Reuters/Dado Ruvic

PIKIRAN RAKYAT - Direktur CDC AS, Dr Rochelle Walensky menyatakan analisis tentang virus cacar monyet yang sedang merebak di berbagai negara dunia.

Menurut Walensky, cacar monyet telah menjadi virus yang dapat menyebar melalui udara.

Diklaim dapat menyebar melalui udara, virus cacar monyet menyerang mereka yang melakukan tatap muka secara intens dengan orang yang terinfeksi.

Secara lengkap, direktur CDC AS menguraikan penjelasan tentang virus cacar monyet yang dapat menular lewat kontak fisik, seperti menyentuh pakaian dan tempat tidur mereka yang terinfeksi.

Baca Juga: 30 Ribu Penonton Hadir di Telkomsel Fest 2022, Erick Thohir Dorong Jabar Jadi Pusat Kreatif dan Festival

Namun begitu, ahli epidemiologi mengungkap tentang masker yang belum terlalu diperlukan untuk menghindari virus cacar monyet.

Disebutkan bahwa virus cacar monyet yang menyebabkan ruam khas, tidak akan lama berada di udara, seperti Covid-19.

"Penyakit ini tidak menyebar melalui percakapan biasa, melewati orang lain di toko kelontong, atau menyentuh benda-benda seperti gagang pintu," katanya mengungkapkan analisis, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Daily Mail.

Baca Juga: Eril Pulang, Sejumlah Menteri Turut Hadiri Prosesi Penyerahan Jenazah Anak Ridwan Kamil

"Semua kasus yang kita lihat sampai saat ini dalam wabah ini terkait dengan kontak langsung," ujarnya menambahkan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat