PIKIRAN RAKYAT - Langkah pemerintah Malaysia untuk menstabilkan pasokan ayam telah mengurangi kekurangan domestik, tetapi belum mengakhiri kesengsaraan konsumen karena harga terus melonjak naik.
Seorang penjual nasi ayam bernama Nasruna Rahmat, mengatakan bahwa dirinya membayar 2 Ringgit Malaysia atau sekitar 63 sen Singapura per kg ayam.
Bulan April lalu, harga per kilogram ayam mencapai 8,10 Ringgit Malaysia.
Baca Juga: Harga Bahan Pokok Mulai Turun, Daging Ayam Kini Dibanderol Rp38 Ribu
Penjual itu mengatakan bahwa memang benar kini pasokan sudah kembali normal, namun harganya sekarang naik menjadi 10,10 Ringgit Malaysia per kg.
"Kami tidak punya pilihan selain menyesuaikan harga (nasi ayam) kami menjadi RM6,50 per porsi, sebelumnya RM6. Kami menerima begitu banyak kritik untuk ini tetapi kami tidak punya pilihan," ujarnya seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari The Straits News.
Awal bulan ini, pemerintah Malaysia mengumumkan akan menyiapkan stok ayam utuh sebagai salah satu langkah jangka pendek dalam mengatasi kekurangan pasokan pangan dan kenaikan harga.
Baca Juga: Lapangan Tergenang Banjir saat Pertandingan, AFC Ancam Blacklist Stadion Bukit Jalil Malaysia
Pengiriman pertama, peti kemas berisi 21 ton ayam tiba pada Sabtu, 18 Juni 2022 kemarin, sedangkan pengiriman berikutnya dijadwalkan tiba pada Senin, 20 Juni besok.