PIKIRAN RAKYAT - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky melontarkan kecaman kepada Israel atas penolakan untuk menjatuhkan sanksi kepada Rusia.
Kecaman Zelensky dilontarkan dalam pidatonya di depan Universitas Ibrani Yerusalem, 4 bulan setelah invasi Rusia di Ukraina dimulai sejak pada 24 Februari 2022.
Pidato Zelensky disampaikan di tengah krisis politik baru yang terjadi di Israel, di mana Naftali Bennett akan dilengserkan sebagai Perdana Menteri dan diganti oleh Menteri Luar Negeri Yair Lapid.
Baca Juga: Ukraina Disebut Raih Kemenangan, Volodymyr Zelensky Ungkap Hubungan dengan UE
Bennett selama ini telah menahan diri dari mengkritik invasi Rusia. Ia menekankan hubungan dekat Israel dengan Rusia dan Ukraina meski pemerintahannya belum menjatuhkan sanksi kepada negara yang dipimpin oleh Vladimir Putin tersebut.
Berbeda halnya dengan Lapid, beberapa hari setelah invasi 24 Februari 2022, ia justru mengutuk tindakan Rusia dan menyebutnya sebagai pelanggaran tatanan dunia.
Zelensky diketahui memiliki keluarga di Israel dan sempat mengunjungi negara tersebut beberapa kali.
Baca Juga: Kena Prank Duo Komedian Rusia yang Menyamar Jadi Presiden Ukraina, JK Rowling Murka
Dalam pidato yang ditujukan kepada Universitas Ibrani Yerusalem, Zelensky mengatakan bahwa ia telah berusaha untuk memahami pendekatan lunak Israel terhadap Rusia. Namun, ia sangat menyayangkan atas tindakan Israel.