PIKIRAN RAKYAT - Penulis ternama asal Inggris, JK Rowling, baru-baru ini menjadi korban prank dari duo komedian Rusia, Vovan dan Lexus.
Pasalnya, duo komedian Rusia tersebut menyamar sebagai Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky.
Dalam prank itu, JK Rowling dibuat percaya untuk mengikuti sesi wawancara via Zoom karena menyeret nama Volodymyr Zelensky.
Juru bicara JK Rowling akhirnya buka suara dan mengecam sesi Zoom tersebut sebagai lelucon yang tidak menyenangkan.
Baca Juga: Cek Fakta: Genderuwo Kabarnya Ditemukan di Pasuruan, Simak Faktanya
Menurut mereka, sang penulis Harry Potter dibuat percaya karena obrolan awalnya membahas tentang proyek amalnya di Ukraina.
"JK Rowling didekati untuk berbicara tentang pekerjaan amalnya yang luas di Ukraina, mendukung anak-anak dan keluarga yang terkena dampak konflik saat ini di wilayah tersebut. Video, yang telah diedit, adalah representasi percakapan yang terdistorsi," ujarnya menegaskan, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Variety.
JK Rowling selama ini memang terlibat aktif dengan organisasi amal We Are Lumos di wilayah Zhytomyr, Ukraina yang membantu anak-anak dan keluarga korban perang.
Sehingga ia lantas bergabung dalam percakapan Zoom berdurasi 12 menit bersama Elton John, Pangeran Harry, dan Billie Eilish, yang ternyata juga menjadi korban prank Vovan dan Lexus.