PIKIRAN RAKYAT - Turki kini memberi izin Finlandia dan Swedia bergabung dengan NATO.
Sebelumnya, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menentang keras Finlandia dan Swedia masuk menjadi anggota NATO.
Pasalnya, kedua negara Nordik tersebut dianggap sebagai pendukung kelompok Kurdi yang merupakan organisasi teroris.
Sekjen NATO, Jens Stoltenberg menyambut baik kabar Turki yang mengizinkan Finlandia dan Swedia bergabung.
Baca Juga: Muhammad Bukan Sekadar Nama, Kepemimpinan Profetik Mengedepankan Indikator
"Saya senang mengumumkan bahwa kami sekarang memiliki kesepakatan yang membuka jalan bagi Finlandia dan Swedia untuk bergabung dengan NATO," katanya, dilansir dari The Guardian.
Bahkan Jens Stoltenberg mengatakan Finlandia dan Swedia bersedia mengikuti syarat Turki.
“Turki, Finlandia dan Swedia telah menandatangani sebuah memorandum yang membahas keprihatinan Turki, termasuk seputar ekspor senjata dan perang melawan terorisme,” katanya menambahkan.
Baca Juga: Pemerintah Buka Lowongan CPNS 2022 dan PPPK Sebanyak 1.086.128 Formasi, Berikut Rinciannya