kievskiy.org

Studi Terbaru: Covid-19 Bisa Jadi Bersumber dari Amerika

Ilustrasi laboratorium.
Ilustrasi laboratorium. /Pixabay/Bokskapet

PIKIRAN RAKYAT - Satu temuan lagi soal Covid-19 terungkap pada awal Juli 2022.

Ekonom dan penulis bernama Jeffrey Sachs, menjelaskan hal yang dipercayanya sebagai awal kemunculan Covid-19.

Menurut Jeffery, Covid-19 itu bukanlah hasil penyakit yang diciptakan oleh alam.

Baca Juga: Update Harga Bahan Pokok di Kota Bandung Jelang Idul Adha, Minyak Goreng Curah Mulai Sesuai HET

Akan tetapi, Covid-19 merupakan kesalahan uji coba yang keluar dari lab bioteknologi di Amerika Serikat.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Almayadeen pada Sabtu, 2 Juli 2022, Sachs yang juga pemimpin komisi Covid-19 di jurnal medis terkenal, The Lancet menyatakan bahwa dia menegaskan Covid-19 bukan merupakan limpahan alam.

"Menurut saya, ini adalah kesalahan biotek (bioteknologi, bukan kecelakaan akibat limpahan alam," tuturnya lagi.

Baca Juga: Update Kasus PMK di Indonesia per 2 Juli 2022: 314.001 Hewan Terjangkit, Sapi Masih Mendominasi

Dia mengatakan bahwa sementara ini dia tidak tahu pasti apakah ini masalahnya, atau ada "cukup bukti" yang dapat membuat kesimpulan ini, yang "harus diselidiki."

Sachs menjelaskan kekecewaannya karena narasi seperti itu tidak pernah diteliti kebenarannya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat