PIKIRAN RAKYAT - Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson ditinggal dua menterinya.
Kepergiaan dua anak buah Boris Johnson tersebeut disinyalir akibat pernyataannya kepada pemimpin Rusia, Vlademir Putin.
Pekan lalu diketahui bahwa mantan Deputi Menteri Luar Negeri Inggris untuk Urusan Eropa dan AS, Christopher Pincher telah melakukan perkelahian dalam keadaan mabuk di sebuah klub London.
Baca Juga: Dituduh Tak Bekerja Selama Jadi Suami Dewi Perssik, Ternyata Ini Penghasilan Angga Wijaya
Sejumlah politisi mengklaim bahwa Johnson menunjuk Pincher untuk menduduki jabatan wakil koordinator faksi parlemen Konservatif.
Politisi dan publik Inggris saat ini menilai jika Boris Johnson sangat mengetahui tentang masa lalu Christopher Pincher yang terkenal buruk.
Menurut Sky News, pada Selasa, 5 Juli 2022, Johnson mengeluarkan permintaan maaf dan mengakui bahwa dalam retrospeksi, dia melakukan hal yang salah.
Kurang dari setengah jam setelah permintaan maaf, publik dikejutkan dengan pengunduran diri Rishi Sunak dan Sajid Javid.
Baca Juga: Penumpang Membludak di Musim Libur Sekolah, PT KAI Tambah 6 Perjalanan Kereta dari Solo