PIKIRAN RAKYAT - Krisis ekonomi yang semakin memburuk membuat Sri Lanka bangkrut.
Bahkan seminggu sejak Senin, 4 Juli 2022 lalu, sekolah hingga kantor pemerintahan di kota-kota besar Sri Lanka telah ditutup.
Masyarakat Sri Lanka pun belum lama ini menggeruduk kediaman Presiden Gotabaya Rajapaksa.
Baca Juga: Demonstran Sri Lanka Akan Tetap Duduki Istana Sampai Presiden Benar-benar Mundur secara Resmi
Lantas apa yang menjadi penyebab kebangkrutan Sri Lanka pada pertengahan tahun 2022 ini?
Sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Indian Express, rupanya ada beberapa penyebab yang menjadi alasan kebangkrutan Sri Lanka.
Pertama, terdapat kekurangan uang tunai untuk membayar kebutuhan yang selama ini dipenuhi melalui impor.
Baca Juga: Warga Klaim Temukan Harta Karun di Rumah Presiden Sri Lanka, Jutaan Rupee 'Digali'
Bahkan Sri Lanka telah mencari bantuan pada negara tetangga seperti India maupun China melalui program Dana Moneter Internasional.