kievskiy.org

Studi Baru: Virus H5N1 yang Sebabkan Wabah Flu Burung Global Berhasil Dibongkar Asal Usulnya oleh Ilmuwan Chin

Sebuah studi baru yang dirilis para ilmuwan China memberi informasi  tentang virus H5N1 yang sempat menjadi wabah flu burung secara global.
Sebuah studi baru yang dirilis para ilmuwan China memberi informasi tentang virus H5N1 yang sempat menjadi wabah flu burung secara global. /Bohdanchreptak/pixabay.com

PIKIRAN RAKYAT - Sebuah studi baru yang dirilis para ilmuwan China memberi informasi  tentang virus H5N1 yang sempat menjadi wabah flu burung secara global.

Menyoroti wabah flu burung, studi baru yang dihasilkan para ilmuwan China membeberkan bagaimana asal usul, evolusi, hingga penyebaran virus H5N1 secara global.

Diketahui, hasil studi baru tentang identifikasi wabah flu burung secara global dimuat dalam jurnal Emerging Microbes & Infections.

Adapun studi baru tentang identifikasi wabah flu burung dilakukan oleh Institut Penelitian Kedokteran Hewan Harbin (Harbin Veterinary Research Institute) di bawah Akademi Ilmu Pertanian China.

Baca Juga: 7 Sapi Terbesar dan Termahal di Idul Adha 2022, Milik Jokowi hingga Atta Halilintar

Disebutkan dalam studi baru itu, virus H5N1 yang sempat muncul di Belanda pada Oktober 2020, merupakan hasil rekombinasi virus flu burung H1N1 dan H3N8.

Berasal dari rekombinasi, virus H5N1 telah bertanggung jawab atas 70 juta unggas yang mati di Eropa, Afrika, Asia, dan Amerika Utara.

"H5N1 bertanggung jawab atas lebih dari 70 juta unggas yang mati di Eropa, Afrika, Asia, dan Amerika Utara sejak Oktober 2020," ujar Chen Hualan yang memimpin studi baru tentang H5N1.

Lebih lanjut, para ilmuwan China menyebutkan hasil analisis filogenik terperinci dari 233 strain yang mewakili H5N1, yang mendapat isolasi dari 28 negara di dunia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat