kievskiy.org

Taktik Jitu Vladimir Putin Usir AS dan Barat dari Timur Tengah: Terpancing Perang Ukraina

Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Presiden Rusia, Vladimir Putin. /Sputnik/Mikhail Metzel/Kremlin via Reuters

PIKIRAN RAKYAT - Negara-negara Timur Tengah tidak lagi menjadi sekutu Barat yang dapat diandalkan karena penguatan peran Rusia di kawasan itu, tulis Die Welt edisi Jerman.

Dia menilai, jika Putin telah mengambil langkah strategis di Timur Tengah yang secara tidak langsung menyingkirkan Amerika dan sekutu Barat-nya.

“Putin telah berhasil mengamankan posisi kunci Moskow dalam menyelesaikan konflik-konflik besar,” kata Daniel Dylan Behmer, penulis artikel tersebut.

Serangan Rusia di Ukraina secara tidak langsung memancing Amerika dan Barat ikut dalam peperangan secara langsung di sana.

Baca Juga: Wagub DKI Panen Padi di Jakarta Utara, Jamin Ketahanan Pangan Warga

Area Timur Tengah yang selama ini dikuasai Amerika dan Barat ditinggalkan begitu saja, lantaran anggaran dan persenjataan ditarik ke Ukraina.

Menurutnya, AS mengalami kemunduran tak terduga untuk pertama kali di antara sekutu Arab ketika mencoba mengorganisir front global melawan operasi khusus Rusia di Ukraina.

Bahkan kata dia, sekutu utama Amerika di Timur Tengah, yakni Arab Saudi memilih sikap diam, tidak mencampuri hasrat AS di Ukraina.

Baca Juga: Petugas Lapas Gagalkan Penyeludupan Sabu dalam Gulai Daging

"Fakta bahwa sekutu terpenting Washington, Uni Emirat Arab, telah menahan diri untuk tidak mengutuk operasi khusus Rusia di Ukraina," tambah Behmer.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat