PIKIRAN RAKYAT - Di tengah perang Ukraina, Rusia mengirim pesan dari waktu ke waktu yang mengancam siapa saja yang mencoba mencampuri urusan Moskow.
Menurut pakar militer, Rusia terus mengisyaratkan pertahanan dan daya serang kekuatan militernya dengan menguji senjata baru, termasuk kapal selam rudal nuklir yang menarik perhatian Angkatan Laut AS.
Dan kantor berita Rusia TASS melaporkan, pada Rabu pekan lalu, bahwa para ahli Rusia mulai menguji kapal selam nuklir "Krasnoyarsk" baru dari kelas "Yasin-M".
Kekuatan mesin tempur lautan ini sudah menuju ke Mediterania untuk menjalani tes kinetik.
Dia menambahkan bahwa kesiapan peralatan di kapal selam akan diperiksa selama pengujian.
Para ahli akan memeriksa kemampuan Krasnoyarsk untuk bergerak dan bermanuver di air, dan akan memastikan bahwa itu memenuhi spesifikasi yang diumumkan oleh proyek desainnya.
Kapal selam "K-571" Krasnoyarsk, dijuluki "Bisu", karena tidak menimbulkan suara selama operasinya dan memiliki kemampuan bersembunyi yang tinggi.
Kapal selam tersebut dikembangkan di pabrik "Sevmash" pada tahun 2014, dalam kerangka pemerintah Rusia proyek "885M".