PIKIRAN RAKYAT – Presiden dan Perdana Menteri Sri Lanka raib bak ditelan bumi, saat puluhan ribu pengunjuk rasa merangsek masuk ke dalam istana negara, untuk berdemonstrasi.
Batang hidung kedua pimpinan negara itu belum nampak, terhitung dua hari berlalu sejak aksi demo unik yang dilakukan rakyat Sri Lanka di kediaman presiden.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Al Jazeera, Senin, 11 Juli 2022, keberadaan Presiden Gotabaya Rajapaksa masih menjadi misteri.
Sementara alamat Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe saat ini menjadi rahasia yang juga dijaga sangat ketat.
Beberapa jam sebelum para demonstran mulai berbaris menuju Rumah Presiden dan kantornya di Kolombo, Sabtu pagi, 9 Juli, polisi mengumumkan jam malam supaya massa dapat dibubarkan.
Ahli hukum sempat mengecam penetapan jam malam itu sebagai produk ilegal yang sewenang-wenang.
Di tengah kekacauan usai pengumuman jam malam, keamanan presiden diyakini merancang skenario distraksi publik, supaya Rajapaksa bisa melarikan diri ke tempat yang lebih aman.
Wartawan sekaligus analis politik Kusal Perera mengatakan, kemungkinan paling besar pasukan keamanan membawa Gotabaya ke kamp angkatan laut melalui bunker bawah tanah.
Baca Juga: Apa Itu Tanazul? Dikhususkan bagi Jemaah Calon Haji yang Sakit