PIKIRAN RAKYAT - Imbas pertengkaran Amerika Serikat (AS) dan Rusia membuat Suriah menjadi korban.
Pasalnya, pertengkaran tersebut membuat bantuan untuk Suriah dan termasuk Turki terhambat.
Suriah dan Turki telah sejak beberapa waktu yang lalu mendapatkan bantuan berupa makanan, obat-obatan, dan tempat tinggal.
Pada Jumat, 8 Juli 2022, Rusia telah memveto perpanjangan satu tahun untuk bantuan tersebut dan membuatnya untuk jangka enam bulan.
Setelah pemungutan suara yang dilakukan pada Jumat, 8 Juli 2022, Rusia berujar jika semua usula akan diveto selain usulannya sendiri.
Pasalnya, menurut Rusia, semakin banyak bantuan yang dikirim akan meningkatkan kekhawatiran untuk kelompok oposisi yang berada di negara tersebut dengan dugaaan makanan dan bantuan lainnya akan dikendalikan pemerintah.
Namun usulan untuk jangka waktu enam bulan gagal disepakati dalam rapat Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB).
Baca Juga: Pimpinan KPK Lili Pintauli Siregar Hadiri Sidang Dugaan Pelanggaran Etik, Enggan Berkomentar