kievskiy.org

Buntut Kisruh Amerika Serikat dan Rusia, Suriah Jadi Korban

Kamp-kamp pengungsi Suriah di Turki.
Kamp-kamp pengungsi Suriah di Turki. /Pixabay/pakkalajuha

PIKIRAN RAKYAT - Masyarakat suriah menjadi korban buntut kisruh antara Amerika Serikat (AS) dan Rusia.

Kisruh ini kemudian berdampak pada rapat Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) yang berlangsung, Minggu, 10 Juli 2022.

Dalam Rapat DK PBB tersebut seharusnya bisa menentukan kelanjutan dari operasi pengiriman bantuan kepada sekira 4 juta orang di Suriah dan Turki.

Ini lantaran mandat untuk operasi bantuan habis masa berlakunya pada 202. Namun, anggota DK PBB tidak bisa melakukan pemungutan suara akibat pertengkaran antara AS dengan Rusia.

Baca Juga: Warga Bukitinggi Gagal Kurban Gegara Ditipu Penjual, Sapi dan Kambing yang Dipesan Tak Kunjung Datang

Pada Jumat, 8 Juli 2022, Rusia sebenarnya telah mem-veto perpanjangan satu tahun untuk bantuan, tetapi gagal disepakati termasuk pembaruan enam bulan.

Apabila usulan tersebut diterima, sebanyak 15 anggota DK PBB harus mengadopsi resolusi baru agar dapat memperpanjang operasi tersebut selama enam bulan berikutnya.

Namun, usulan tersebut berbeda dengan pendapat AS, Inggris, dan Prancis yang berujar jika enam bulan tidak cukup bagi kelompok-kelompok bantuan untuk merencanakan dan beroperasi secara efektif.

Akibat pertengkaran tersebutm Duta Besar AS untuk PBB, Linda Thomas-Greenfield berujar jika sebuah generasi dalam bahaya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat