kievskiy.org

Ikuti Jejak Uni Eropa, AS Akan Gelontorkan Dana Bantuan Militer Rp8,1 Triliun ke Ukraina

Ilustrasi bendera Ukraina dan Amerika Serikat.
Ilustrasi bendera Ukraina dan Amerika Serikat. /Reuters/Valentyn Ogirenko

PIKIRAN RAKYAT – Amerika Serikat (AS) memberi lampu hijau untuk pengiriman paket bantuan militer ke Ukraina senilai Rp8,1 triliun dalam bentuk amunisi sistem roket canggih dan peralatan lainnya untuk memerangi invasi Rusia.

Juru Bicara Keamanan Nasional Gedung Putih, John Kirby, membeberkan tentang paket bantuan tersebut pada Senin, 1 Agustus 2022.

Kirby mengatakan, di dalam paket bantuan tersebut sudah termasuk amunisi Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS), serta amunisi artileri 155 mm.

“Menteri Luar Negeri Antony Blinken, Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan, dan Kepala Staf Gabungan Jenderal Mark Milley sudah mengabarkan rekan-rekan di Ukraina tentang paket bantuan terbaru melalui panggilan telepon Senin pagi,” kata Kirby seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari The Hill pada 2 Agustus 2022.

Baca Juga: Arab Saudi Sambut Kematian Pemimpin Al Qaeda

Pentagon mengatakan, paket bantuan itu akan mencakup 75.000 butir amunisi artileri 155mm.

“Sejauh ini, Presiden Amerika Serikat Joe Biden telah menyetujui 17 paket bantuan keamanan senilai lebih dari Rp118 triliun untuk Ukraina sejak menjabat sebagai presiden,” kata Kirby lagi.

Pemerintah Amerika Serikat secara berkala memberikan bantuan militer kepada Ukraina saat mereka melawan invasi Rusia, yang baru-baru ini memasuki bulan keenam.

Paket bantuan militer terakhir bernilai Rp4 triliun diumumkan pada 22 Juli dan termasuk empat HIMARS di dalamnya.

Sistem roket HIMARS memungkinkan pasukan Ukraina untuk menyerang target dari jarak yang lebih jauh.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat