PIKIRAN RAKYAT - Seorang gadis berusia 11 tahun dirantai dan dipukuli dengan menggunakan tongkat oleh kakek dan neneknya agar dia tidak pergi main ke luar rumah.
Tindakan kakek dan nenek itu pun diketahui banyak orang setelah seorang pria setempat merekam dan mengunggah aksi keji kedua orang tua itu hingga viral di media sosial.
Video itu pun akhirnya sampai ke pihak dan berwajib, hingga akhirnya seorang polisi mendatangi rumah kakek dan nenek tersebut.
Ketika sampai ke rumah nenek dan kakek itu, polisi dan dinas sosial setempat mendapati seorang gadis malang dirantai ke sebuah tiang di rumah.
Baca Juga: Profil Kades Lambangsari Bekasi Pipit Heryanti, Pejabat Cantik yang Diduga Maling Uang Rakyat Rp466 Juta
Kakek dan nenek yang berasal dari Provinsi Buriram, Timur Laut Thailand itu pun tidak bisa mengelak dan mengakui perbuatannya.
Kepada polisi dan dinas sosial, anak berusia 11 tahun itu mengatakan bahwa kakek dan neneknya itu yang membesarkan dia sejak masih kecil.
Namun gadis yang berinisial A itu juga mengatakan bahwa benar kakek dan neneknya sudah sangat sering merantai dan memukulnya dengan tongkat ketika dia ingin pergi dari rumah bersama teman-temannya.
A juga mengatakan kepada polisi bahwa kakek-neneknya pernah mencekiknya saat dia masih kecil.
Baca Juga: Cegah Penularan Virus Cacar Monyet, Ganjar Pranowo Minta Pintu Masuk ke Indonesia Diperketat
Tak hanya itu, A juga mengaku kerap kali diancam akan dibawakan semut merah untuk mengigitnya jika dia melepaskan rantai yang sudah dipasang.
Dikutip dari Daily Star, A mengaku merasa sangat takut kepada kakek-neneknya. Dia juga sudah lama menahan rasa sakit yang ia alami karena terlalu lama dirantai.
Namun ketika ditanya alasannya apa, kakek dan nenek A mengklaim bahwa hal itu dilakukan demi keselamatan cucunya.
Pasangan itu mengatakan kepada polisi bahwa A akan terus kabur dari rumah dan terkadang pulang ketika sudah larut malam. Oleh karena itu dia harus merantainya.***