PIKIRAN RAKYAT- Para ilmuwan tahu bahwa matahari adalah bola besar gas panas yang terdiri dari sekitar 98 persen hidrogen dan helium.
Matahari terdiri atas empat lapisan, yaitu inti matahari, fotosfer, kromosfer, dan korona.
Dilansir dari laman resmi Kemendikbud RI, sumber energi matahari dihasilkan dari reaksi fusi yang terjadi di dalam inti matahari.
Reaksi fusi ini merupakan sebuah penggabungan atom-atom hidrogen menjadi sebuah gas helium.
Baca Juga: Aktivitas Matahari Bisa Ganggu GPS, Dampak ke Indonesia Diungkap
Sebuah studi berdasarkan analisis jutaan bintang, termasuk hasil dari misi Gaia, telah menghasilkan perkiraan berapa tahun kehidupan Matahari tersisa sebelum mati.
Studi ini juga menentukan kecerahan setiap bintang dan warnanya, seperti yang terlihat dari Bumi. Selain itu, telah ditemukan bahwa karakteristik ukuran dan suhu bintang cenderung sering berubah seiring bertambahnya usia.
Berapa tahun kehidupan yang tersisa dari Matahari kita?
Para ilmuwan dan astronom yang menjadi bagian dari penelitian ini telah menemukan bahwa bintang terpenting di Bima Sakti berusia sekira 4,57 miliar tahun.