kievskiy.org

Harga Minyak Dunia Sentuh Level Terendah Sejak Invasi Rusia, China dalam Kekhawatiran

Ilustrasi penurunan harga minyak dunia.
Ilustrasi penurunan harga minyak dunia. /Pixabay/Markus Winkler

PIKIRAN RAKYAT - Perang Rusia dan Ukraina selama berbulan-bulan berimbas kepada berbagai sektor, salah satunya terhadap harga minyak dunia.

Harga minyak global telah turun, di tengah kekhawatiran atas pertumbuhan yang lebih lemah di China setelah lockdown berulang akibat Covid-19.

Update harga minyak, satu barel minyak mentah Brent turun sekitar 5% menjadi di bawah $94 (£78), atau Rp1,38 juta, per Senin, 15 Agustus 2022.

Baca Juga: Anak Jusuf Hamka Bagikan Cokelat yang Dicuri Mariana ke Semua Karyawan Alfamart, Beri Pesan Menohok

Harga minyak dunia mencapai level terendah bersama sejak invasi Rusia ke Ukraina, karena para pedagang bereaksi terhadap angka yang lebih lemah dari ekonomi terbesar kedua di dunia itu.

Bank sentral China secara tak terduga memangkas suku bunga fasilitas pinjaman, utamanya untuk kedua kalinya tahun ini, setelah angka pertumbuhan resmi mengecewakan.

Output pabrik di sektor industri negara itu tumbuh sebesar 3,8% pada Juli dari tahun sebelumnya, di bawah perkiraan analis untuk pertumbuhan 4,6%, dalam jajak pendapat Reuters.

Baca Juga: Dari Jiwasraya hingga ASABRI, Jokowi Bangga Kasus Maling Uang Rakyat Besar Berhasil Dibongkar

Penjualan ritel naik 2,7% dari tahun lalu, sekali lagi jauh di bawah ekspektasi, karena pemulihan ekonomi China, dari penguncian pandemi awal tahun ini menunjukkan tanda-tanda gagal.

Ekonomi China nyaris lolos dari kontraksi pada kuartal kedua, tertatih-tatih oleh lockdown. Pusat komersial Shanghai dan penurunan yang semakin dalam di pasar properti, serta tingkat belanja konsumen yang terus melemah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat