PIKIRAN RAKYAT - China diangap plin-plan oleh Amerika Serikat (AS) atas upaya Beijinng yang dianggap mengintimidasi Taiwan.
Hingga pada saat ini, ketegangan antara China dan Taiwan belum berakhir usai kunjungan yang dilakukan ketua DPR AS, Nancy Pelosi pada 2 Agustus 2022 waktu setempat.
Usai kunjungan tersebut, China bahkan melakukan latihan militer di sekitar Taiwan yang disebut-sebut merupakan respons terhadap kunjungan Nancy Pelosi.
Menurut asisten Menteri Luar Negeri AS untuk Urusan Biro Asia Timur dan Pasifik, Daniel Kritenbrink upaya China disebut sebagai tindakan menekan Taiwan dan membahayakan perdamaian.
Baca Juga: Brigjen TNI NA Akui Tembak Mati Kucing di Sesko TNI Bandung, Alasannya karena Kebersihan
"Tindakan-tindakan ini menjadi bagian dari upaya China untuk menekan Taiwan yang kami perkirakan akan terus berlanjut dalam beberapa pekan dan bulan mendatang," kata Daniel Kritenbrink.
Dinilai Kritenbrink, tindakan yang dilakukan China ditujukan untuk mengintimidas, memaksa, dan merusak ketahanan Taiwan.
Baca Juga: Elon Musk Selalu Diincar Regulator Sekuritas AS, Gimana Sejarahnya?
"AS telah menegaskan sikap pada China, bahwa pendekatan Washington terhadap Taiwan tidak berubah, termasuk pendekatan satu China dan tidak mendukung kemerdekaan Taiwan,"ujar Kritenbrink.