kievskiy.org

Iran Menyalahkan AS yang Menunda-nunda Kesepakatan Nuklir

Ilustrasi Nuklir.
Ilustrasi Nuklir. /Pixabay/TheDigitalArtist

PIKIRAN RAKYAT- Kita ketahui bahwa program nuklir Iran terdiri dari pembangkit listrik tenaga nuklir, beberapa pertambangan uranium, reaktor nuklir untuk penelitian, dan juga fasilitas pengadaan uranium.

Iran telah mengkonfirmasi bahwa mereka belum menerima tanggapan dari Amerika Serikat atas proposal terbarunya.

Proposal tersebut menyatakan untuk memulihkan kesepakatan nuklir 2015 mereka, dan Iran menyalahkan Washington atas kelambanannya.

"Yang penting sejauh ini adalah penundaan dari pihak Amerika dalam menawarkan tanggapan," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Nasser Kanani, Senin, 22 Agustus 2022.

Baca Juga: Hati-Hati Cacar Monyet Makin Menyebar, Amerika Serikat Laporkan 15.000 Kasus

“Kami bertindak tepat waktu dan kami selalu menunjukkan bahwa kami telah bertindak secara bertanggung jawab," ucapnya lagi.

Seminggu yang lalu, Iran menyampaikan tanggapannya terhadap 'teks akhir' yang diedarkan oleh Uni Eropa setelah putaran terakhir pembicaraan dengan para pemangku kepentingan, yaitu China, Prancis, Jerman, Rusia, dan Inggris, di Wina.

AS telah mengatakan sedang meninjau teks dan berhubungan dengan sekutunya.

Pada hari Senin, kepala kebijakan luar negeri UE Josep Borrell mengatakan tanggapan Iran terhadap proposal UE adalah 'masuk akal'.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat