kievskiy.org

Profil Liz Truss, Perdana Menteri Inggris Baru Pengganti Boris Johnson

Liz Truss berpidato setelah diumumkan sebagai Perdana Menteri Inggris berikutnya di The Queen Elizabeth II Centre di London, Inggris, 5 September 2022.
Liz Truss berpidato setelah diumumkan sebagai Perdana Menteri Inggris berikutnya di The Queen Elizabeth II Centre di London, Inggris, 5 September 2022. /Reuters/Hannah McKay

PIKIRAN RAKYAT - Liz Truss telah terpilih sebagai pemimpin baru Partai Konservatif dan akan menjabat sebagai perdana menteri Inggris berikutnya, menggantikan Boris Johnson, pada Selasa, 6 September 2022.

Wanita berusia 47 tahun, yang tengah menjabat sebagai menteri luar negeri ini melibas saingannya, dalam pemungutan suara anggota Partai Konservatif untuk kepemimpinan partai dengan memperoleh 81.326 suara, mengalahkan Rishi Sunak dengan 60.399 suara.

Dia akan melakukan perjalanan ke Skotlandia, untuk menemui Ratu Elizabeth II sebelum membentuk tim baru, untuk kabinetnya guna mengatasi krisis ekonomi dan menyatukan partainya yang sempat terpecah.

Baca Juga: Syok Anaknya Ragukan Kekayaan Hasil Kerja Keras, Irfan Hakim: Dia Kalau Ngomong...

“Terima kasih telah mempercayakan saya untuk mempimpin dan memberikan yang terbaik kepada negara kita. Saya akan mengambil tindakan berani agar kita melewati masa-masa sulit ini, menumbuhkan ekonomi, dan mengerahkan potensi Inggris,” ujar Liz Truss. 

Lahir di Leeds, Inggris, dari orangtua sayap kiri, wanita bernama Mary Elizabeth Truss itu merupakan pengagum setia Perdana Menteri Konservatif Margaret Thatcher.

Ayahnya adalah seorang profesor matematika dan ibunya adalah seorang perawat. Sewaktu kecil, kedua orangtuanya sempat membawa Truss pada protes anti-Thatcher.

Baca Juga: Jadwal Liga Champions Matchday 1, Lengkap dengan Link Streaming

Truss mengungkapkan dalam pidato 2018 bahwa ia mulai mengembangkan pandangan politik konservatifnya sendiri sejak dini, dan sering berdebat “melawan orangtua sosialis di rumah tangga bersayap kiri”. 

Sebelum memulai kariernya sebagai ekonom dan akuntan dengan kartu keanggotaan konservatif, Truss menempuh pendidikan di Universitas Oxford dan mempelajari filsafat, politik, dan ekonomi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat