PIKIRAN RAKYAT - Korea Selatan mengusulkan agenda reuni keluarga dengan Korea Utara bagi mereka yang selama ini terpisah dengan keluarganya akibat perang.
Namun, Korea Utara belum tentu mau menerima usulan tersebut.
Hubungan Korea Selatan dan Korea Utara telah lama tegang karena program senjata nuklir Korea Utara.
Sejak Perang Korea 1950-1953 berakhir, kedua negara melarang jutaan warganya melintasi perbatasan untuk mengunjungi satu sama lain.
Baca Juga: Tugu Sepatu Cibaduyut Kembali Berdiri Gagah, Netizen Ungkap Rasa Lega: Akhirnya...
Terpisah puluhan tahun, mereka tidak mengetahui apakah kerabat mereka masih hidup atau tidak.
Menteri Unifikasi Korea Selatan Kwon Youngse berharap pejabat yang bertanggung jawab dari kedua Korea akan bertemu langsung sesegera mungkin untuk diskusi yang jujur.
Beliau juga mengatakan bahwa kedua negara harus menyelesaikan masalah ini sebelum istilah 'keluarga yang terpisah' menghilang.
Sebagian besar anggota keluarga yang terpisah sekarang rata-rata telah berusia lebih dari 80 tahun, mereka ingin bersatu kembali dengan keluarganya.