kievskiy.org

PBB Sebut Tuduhan 'Kredibel' Bahwa Anak-anak Ukraina Dipindahkan secara Paksa ke Rusia

Ilustrasi anak korban perang Ukraina yang dikabarkan dibawa paksa ke Rusia.
Ilustrasi anak korban perang Ukraina yang dikabarkan dibawa paksa ke Rusia. /Pixabay/Annette Jones Pixabay/Annette Jones

PIKIRAN RAKYAT - Perang kedua negara yakni Rusia dan Ukraina menimbulkan banyak korban, salah satunya anak-anak.

Hal tersebut nampak sedang disorot oleh PBB (Perserikatan Bangsa-bangsa).

PBB mengatakan Rabu 7 September 2022 bahwa ada tuduhan yang kredibel yang menyatakan pasukan Moskow memindahkan anak-anak dari Ukraina ke Rusia untuk diadopsi sebagai bagian dari relokasi dan deportasi paksa skala besar.

"Ada tuduhan yang kredibel tentang pemindahan paksa anak-anak tanpa pendamping ke wilayah pendudukan Rusia, atau ke Federasi Rusia sendiri," ujar Ilze Brands Kehris, asisten sekretaris jenderal PBB untuk hak asasi manusia, mengatakan kepada Dewan Keamanan.

Baca Juga: Sarkas Bintang Emon Soal Syarat Anggota DPR 2024 Tidak Perlu Pakai SKCK: Pikirin HAM Mantan Koruptor

"Kami prihatin bahwa pihak berwenang Rusia telah mengadopsi prosedur yang disederhanakan untuk memberikan kewarganegaraan Rusia kepada anak-anak tanpa pengasuhan orang tua," ujarnya melanjutkan.

Tak hanya itu, Kehris menyatakan ternyata anak-anak ini dikabarkan memenuhi syarat untuk diadopsi oleh keluarga Rusia.

Brands Kehris mengatakan pada pertemuan Dewan Keamanan di Ukraina bahwa pasukan Rusia juga menjalankan operasi "penyaringan".

Dalam operasi itu, warga Ukraina di wilayah pendudukan menjalani pemeriksaan keamanan sistematis yang melibatkan "banyak" pelanggaran hak asasi manusia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat