kievskiy.org

AS Tolak Seruan Ukraina untuk Melabeli Rusia 'Sponsor Negara Terorisme'

Invasi Rusia ke Ukraina.
Invasi Rusia ke Ukraina. /Reuters

PIKIRAN RAKYAT- Perang Rusia dan Ukraina belum juga ada tanda akan usai walau telah berbulan-bulan lamanya.

Pemerintahan Presiden AS Joe Biden pada hari Selasa mengatakan akan kontraproduktif untuk mencap Rusia sebagai "sponsor negara terorisme,"

menolak seruan dari Ukraina dan anggota parlemen untuk mengambil tindakan yang luas.

Biden, yang ditanya oleh seorang reporter pada hari Senin 5 September 2022 apakah dia akan memasukkan Rusia ke dalam daftar hitam sebagai negara teroris?

Baca Juga: Negosiasi Pembelian Bensin, Rusia Siap Jalin Kerja Sama dengan Taliban

Biden pun mengatakan dengan sederhana, "tidak," setelah berbulan-bulan jawaban yang tidak berkomitmen dari para pejabat senior.

Ditanya pada hari Selasa apakah keputusan telah dibuat, Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre mengatakan penunjukan terorisme "bukan jalan yang paling efektif atau terkuat ke depan" untuk "meminta pertanggungjawaban Rusia."

Dia mengatakan penunjukan itu akan menghambat pengiriman bantuan ke bagian-bagian Ukraina yang dilanda perang.

Tak hanya itu juga dapat mencegah kelompok bantuan dan perusahaan berpartisipasi dalam kesepakatan yang di tengahi oleh PBB dan Turki.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat