kievskiy.org

Jadi Target Serangan Siber, Albania Putus Hubungan Diplomatik dengan Iran

Petugas berjaga di depan Gedung Kedutaan Iran di Tirana, Albania pada 7 September 2022.
Petugas berjaga di depan Gedung Kedutaan Iran di Tirana, Albania pada 7 September 2022. /Reuters/Florion Goga

PIKIRAN RAKYAT - Albania memutuskan hubungan diplomatiknya dengan Iran dan mengusir staf kedutaan negara itu, terkait dengan serangan siber yang diduga dilakukan oleh Teheran di situs web pemerintah Albania.

Hal tersebut menjadi kasus pertama yang diketahui dari sebuah negara yang memutuskan hubungan diplomatik karena serangan siber.

Keputusan pemerintah Albania secara resmi disampaikan kepada Kedutaan Besar Iran di Tirana, dalam sebuah catatan resmi.  Semua staf kedutaan, termasuk personel diplomatik dan keamanan, diperintahkan untuk meninggalkan Albania dalam waktu 24 jam.

Baca Juga: Nicholas Saputra Akhirnya Bongkar Identitas Sang Kekasih hingga Rencana Pernikahan

Amerika Serikat (AS) sebagai bagian dari NATO berjanji akan melakukan pembalasan terhadap Iran atas serangan siber tersebut.

AS mengklaim memiliki para ahli di lapangan yang siap membantu Albania dalam mengatasi peretasan dari serangan siber tersebut.

Presiden AS, Joe Biden mengatakan bahwa pihaknya mendukung langkah Albania untuk memutuskan hubungan dengan Iran.

Sejak 15 Juli, serangan siber menutup sementara banyak layanan digital dan situs web pemerintah Albania. Perdana Menteri Edi Rama mengatakan, penyelidikan menentukan bahwa serangan siber tidak dilakukan oleh individu atau kelompok independen, menyebutnya "agresi negara."

Baca Juga: Eks Analis CIA: AS Ingin Dirikan Pangkalan di Albania untuk Melawan China

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat