PIKIRAN RAKYAT - Mantan analis CIA, Ray McGovern mengatakan Amerika Serikat ingin mendirikan komando operasi khusus di Albania untuk melawan China.
McGovern mengungkapkan AS memutuskan menempatkan pangkalan operasi khusus di Albania untuk meningkatkan stabilitas regional.
"Karena mereka (AS) baru mengetahui Albania adalah sekutu dekat Komunis China," ujar McGovern, dikutip dari Sputnik News, Sabtu, 8 Januari 2022.
Baca Juga: Dimabuk Asmara, Pelajar Nekat Pakai Kantung Plastik Pengganti Kondom, Efek Setelahnya Mengerikan
Pada Jumat, 7 Januari 2022, Komando Eropa AS (EUCOM) mengatakan sedang mendirikan markas operasi khusus di Albania sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kemampuan sebagai batu kunci untuk stabilitas regional.
EUCOM juga menyebutkan pangkalan itu menawarkan peningkatan interoperabilitas dengan sekutu AS di Albania dan akses penting ke pusat transportasi di Balkan.
Jaringan Pelaporan Investigasi Balkan dalam analisisnya baru-baru ini mengidentifikasi 135 proyek terkait China di wilayah Albania yang bernilai lebih dari 36 miliar dolar AS.
Baca Juga: Kasus Harian Covid-19 di Jakarta Kembali Meningkat, Ratusan Pelaku Perjalanan Luar Negeri Positif
China juga telah memperluas pengaruhnya di kawasan Albania melalui sejumlah perjanjian keamanan, medis, dan budaya bilateral di samping sumbangan vaksin Covid-19.
Jenis proyek berkisar dari kolaborasi dengan perusahaan teknologi China Huawei, yang masuk daftar hitam oleh AS sebagai ancaman keamanan, hingga inisiatif metalurgi, pertambangan, energi, dan transportasi.