PIKIRAN RAKYAT - DKI Jakarta mencatat terus mencatat kenaikan kasus Covid-19 setelah libur Nataru. Kasus harian bahkan sudah tercatat mencapai 300 per Jumat, 7 Januari 2021 kemarin.
Tidak hanya itu berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan DKI jakarta juga menyebutkan bahwa jumlah kasus aktif di Jakarta naik 224 kasus, sehingga menjadi 1.394.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia menyebutkan, mayoritas dari kasus aktif ini merupakan pelaku perjalanan luar negeri.
"Sedangkan, kasus positif baru berdasarkan hasil tes PCR hari ini (Jumat kemarin, red) bertambah 300 orang sehingga total 866.631 kasus, yang mana 230 di antaranya adalah pelaku perjalanan luar negeri," katanya dalam rilis resmi Pemprov Jakarta, sebagaimana dilansir Pikiran-Rakyat.com, Sabtu, 8 Januari 2021.
Baca Juga: Apa Penyebab Melonjaknya Kasus Covid-19 di Jakarta? Wagub Riza Patria Tuding Biang Kerok
Selain itu, Dwi menyatakan penularan virus Covid-19 Varian Omicron kini juga meningkat di Jakarta.
Dari 271 orang yang terinfeksi, 87,1 persennya atau sebanyak 271 orang adalah pelaku perjalanan luar negeri, sedangkan 40 lainnya adalah transmisi lokal.
Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menduga kenaikan jumlah kasus aktif Covid-19 merupakan imbas libur Natal dan Tahun Baru 2022.
"Saya kira ini memang perlu menjadi perhatian kita, ada kenaikan yang cukup tinggi beberapa hari ini, itu mungkin salah satunya disebabkan memang libur Natal dan Tahun Baru," katanya.