PIKIRAN RAKYAT - Fakta mengejutkan tentang melonjaknya angka Covid-19 di Jakarta dalam sepekan terakhir ini.
Momen libur panjang Natal dan Tahun Baru yang dilonggarkan pemerintah pusat jadi sorotan.
Pelonggaran tersebut diduga menjadikan warga di ibu kota rawan terpapar lantaran merasa tidak ada masalah.
Akan tetapi dari dampak itu, fakta data di lapangan, angka kasus positif Covid-19 di Jakarta menjadi tinggi dan bertambah.
Baca Juga: Doddy Sudrajat Murka Gala Sky Berkata Kasar, Fuji dan Fadli Beri Klarifikasi Terkait Masa Lalu
Terkait hal ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menduga kenaikan jumlah kasus aktif Covid-19 imbas dari liburan.
Data per 7 Januari 2022, mencapai total 1.394 kasus Covid-19, merupakan imbas libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
"Saya kira ini memang perlu menjadi perhatian kita, ada kenaikan yang cukup tinggi beberapa hari ini, itu mungkin salah satunya disebabkan memang libur Natal dan Tahun Baru," katanya di Balai Kota Jakarta, Jumat.
Baca Juga: Doddy Sudrajat Murka Gala Sky Berkata Kasar, Fuji dan Fadli Beri Klarifikasi Terkait Masa Lalu
Riza pun menyatakan Pemprov DKI Jakarta terus mengupayakan kasus aktif Covid-19 terus menurun, sehingga meminta warga menerapkan protokol kesehatan selama beraktivitas dan mewaspadai penyebaran virus corona varian Omicron.