kievskiy.org

Kalah di Medan Perang, Rusia Diprediksi Jadikan Sipil Ukraina sebagai Target Serangan

Ilustrasi perang antara Rusia dan Ukraina.
Ilustrasi perang antara Rusia dan Ukraina. /Pixabay/WikiImages

PIKIRAN RAKYAT – Rusia memperluas serangannya terhadap infrastruktur sipil Ukraina dalam seminggu terakhir menyusul kekalahan di medan perang.

Pada Minggu, 18 September 2022 Inggris memprediksi bahwa Rusia kemungkinan akan memperluas jangkauan targetnya lebih jauh setelah seorang ikon musik asal negara beruang merah itu melancarkan kritik baru terhadap perang tersebut.

Banyak warga Ukraina yang saat kembali ke wilayah timur laut yang telah direbut kembali oleh Kyiv dalam sebuah serangan kilat awal bulan ini.

Mereka berusaha mencari keluarga dan kerabat yang menjadi korban tewas di tengah serangan artileri dan udara Rusia yang terus menggempur sasaran di timur Ukraina.

Baca Juga: Nangis di Perpisahan CEO Persebaya, Gelandang Persib Rachmat Irianto Kini Dirindukan Bonek: Mbalik o Cak

“Lima warga sipil tewas dalam serangan Rusia di wilayah Donetsk timur dan Nikopol. Selain itu, beberapa lusin bangunan tempat tinggal, jaringan pipa gas, dan saluran listrik terkena imbasnya,” kata seorang perwakilan para gubernur regional seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari CBC News.

Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan bahwa dalam seminggu terakhir telah terjadi peningkatan serangan Rusia terhadap infrastruktur sipil, termasuk jaringan listrik dan bendungan.

“Sebagai balasan kekalahan di garis depan, Rusia kemungkinan memperluas lokasi yang siap untuk diserang sebagai merusak mental rakyat dan pemerintah Ukraina,” katanya dalam sebuah laporan intelijen terbaru.

Kepala Staf Gabungan Angkatan Darat Amerika Serikat Jenderal Mark Milley menggaungkan pernyataan Inggris tentang kemunduran pasukan Rusia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat