PIKIRAN RAKYAT – Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky menuduh Rusia telah melakukan kejahatan perang di Timur Laut Ukraina.
Ia juga mengatakan bahwa terlalu dini untuk mengatakan bahwa gelombang perang telah berbalik meskipun pasukannya berhasil memperoleh keuntungan teritorial bulan ini.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters, Presiden Ukraina tersebut berkata pada sebuah wawancara bahwa hasil dari perang dengan Rusia yang sudah memasuki 7 bulan ini tergantung kepada seberapa cepat pengiriman senjata asing ke Ukraina.
Di Bucha, sebuah kota yang dekat dengan Kyiv, ia menuduh pasukan Rusia melakukan banyak kejahatan perang pada fase pertama perang. Namun, Rusia membantah tuduhan tersebut.
Baca Juga: Siap Berpisah dari Irwan Mussry, Maia Estianty Beri Pesan Menohok: Kalau Selingkuh...
“Sampai dengan hari ini (16 September 2022), terdapat 450 orang tewas terkubur di wilayah timur laut Kharkiv. Tetapi ada hal lain, penguburan terpisah.
"Orang-orang yang disiksa, seluruh keluarga di wilayah tertentu," ucap Zelensky.
Saat ditanya apakah terdapat bukti yang membenarkan tuduhannya, ia mengatakan bahwa ada beberapa bukti dan bahwa sedang dilakukan penilaian oleh Ukraina dan Internasional.
Gubernur Kharkiv, Oleh Synyehubov mengatakan kepada wartawan bahwa pada Jumat, 17 September 2022, salah satu situs pemakaman di kota Izyum, mayat yang digali ditemukan dalam keadaan terikat di belakang punggung mereka.