kievskiy.org

Makin Panas! Rusia Peringatkan AS untuk Setop Suplai Rudal Jarak Jauh ke Ukraina

Ilustrasi rudal jarak jauh.
Ilustrasi rudal jarak jauh. /Pixabay/WikiImages

PIKIRAN RAKYAT – Dalam sebuah pengarahan pada Kamis, 15 September 2022, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Rusia memperingatkan Amerika Serikat (AS) perihal suplai rudal jarak jauh ke Ukraina.

Jika tetap nekat melakukan hal tersebut, Rusia menganggap AS telah melewati batas dan turut menjadi pihak yang terlibat dalam konflik di Ukraina.

Juru Bicara Kemenlu Rusia Maria Zakharova menambahkan bahwa Rusia berhak untuk mempertahankan wilayahnya.

“Jika Washington memutuskan untuk memasok rudal jarak jauh ke Kyiv, maka tindakan itu dianggap melewati batas dan akan menjadi pihak langsung dalam konflik,” kata Zakharova seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Al Jazeera.

Baca Juga: Pertamax dan Pertalite Bakal Dihapus, Harga BBM Termurah Indonesia Dijual Mulai Rp15.000?

AS diketahui secara terang-terangan memasok Ukraina dengan roket bersistem peluncur ganda terpandu (GMLRS).

Roket GMLRS yang canggih ini menggunakan peluncur roket bersistem artileri mobilitas tinggi (HIMARS) dan dapat mencapai target hingga sejauh 80 kilometer.

Para pejabat AS mengatakan Ukraina telah berjanji untuk tidak menggunakan roket AS tersebut untuk menyerang Rusia.

Peluncur HIMARS juga dapat digunakan untuk menembakkan rudal taktis jarak jauh ATACMS yang memiliki jangkauan hingga 300 kilometer.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat