PIKIRAN RAKYAT – Jepang dilanda Topan Nanmadol pada 18 September 2022.
Badai ini menjadi salah satu yang terbesar dalam beberapa tahun. Telah menewaskan sedikitnya dua orang dan membawa angin kencang serta curah hujan tertinggi ke barat negara Jepang.
Bencana tersebut menyebabkan gangguan transportasi dan memaksa pabrik-pabrik berhenti beroperasi. Diperkirakan ribuan orang terdampak badai, 4 juta orang mengungsi.
Dilaporkan Reuters, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida menunda keberangkatan ke New York untuk menghadiri Sidang Umum PBB minggu ini. Dia meninjau kerusakan akibat topan ke-14 di Jepang musim ini. Jika memungkinkan, Kishia akan berangkat Selasa pagi.
Baca Juga: Foto RM BTS yang Diduga Kencan dengan Kim Jae Kyung Beredar, Banyak Miliki Kesamaan?
“Saya menunda keberangkatan saya yang dijadwalkan hari ini untuk memeriksa kerusakan yang disebabkan oleh topan dan mengambil semua tindakan untuk pemulihan,” kata Kishida
Topan Nanmadol turun di dekat kota Kagoshima pada Minggu malam sebelum menghantam pulau barat Kyushu dan menerjang ke pulau utama Honshu pada Senin pagi.
Akibat Nanmadol, sungai di Prefektur Miyazaki Kyushu meluap. Menyebabkan ladang dan jalan di sekitarnya mengalami kebanjiran. Serta sebuah rumah di tepi sungai setengah tergantung di atas aliran air, atap seng merusak pompa bensin dan papan reklame roboh bersandar di jalan dari atas sebuah bangunan.
“Kita harus tetap waspada terhadap hujan lebat , angin kencang, gelombang tinggi dan gelombang badai,” kata seorang pejabat Badan Meteorologi Jepang (JMA).