kievskiy.org

Presiden Ukraina kepada PBB: Kami Ingin Hukuman Adil untuk Kejahatan Rusia

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. /Reuters

PIKIRAN RAKYAT – Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengatakan kepada PBB bahwa Ukraina menginginkan "hukuman yang adil" atas kejahatan yang dilakukan Rusia.

Setelah diundang untuk berpidato di Sidang Majelis Umum PBB, Zelensky memenuhi undangan tersebut dengan berpidato lewat rekaman.

Dalam rekaman pidato Zelensky di Sidang Majelis Umum PBB, Kyiv memiliki 5 poin rencana untuk perdamaian. Ukraina menyatakan menolak saran apapun untuk negaranya jika harus mengadopsi netralitas.

Baca Juga: Mahfud MD Sebut Tak Ada Data yang Bocor oleh Bjorka: Ngarang Dia

Zelensky mengatakan lima poin perdamaian tersebut tidak dapat dinegosiasikan. Termasuk hukuman atas agresi Rusia, pemulihan keamanan Ukraina dan integritas teritorial serta jaminan keamanan.

Hukuman yang adil termasuk hukuman finansial dan pencabutan hak veto Rusia di Dewan Keamanan PBB.

"Ini adalah poin pertama dari formula perdamaian kami. Poin yang komprehensif. Hukuman," kata Zelensky, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters pada Kamis, 22 September 2022.

Baca Juga: Isu Perselingkuhan Reza Arap dengan Rosa Semakin Mencuat, Begini Penjelasan Pihak Manajemen sang YouTuber

"Hukuman untuk kejahatan agresi. Hukuman untuk pelanggaran perbatasan dan integritas teritorial. Hukuman yang harus diterapkan hingga perbatasan yang diakui secara internasional," katanya.

"Apa yang tidak ada dalam formula kami? Netralitas. Mereka yang berbicara tentang netralitas, ketika nilai-nilai kemanusiaan dan perdamaian diserang, berarti sesuatu yang lain," tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat