kievskiy.org

Invasi Rusia ke Ukraina Ancam Stabilitas Internasional, PM Jepang Soroti Prinsip Piagam PBB

PM Jepang Fumio Kishida.
PM Jepang Fumio Kishida. /Reuters/Peter Nicholls

PIKIRAN RAKYAT – Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida mengecam perihal invasi Rusia ke Ukraina merupakan sebuah tindakan yang dapat mengganggu stabilitas tatanan internasional.

PM Jepang mengatakan jika aturan hukum seperti Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) harus berada di atas pemaksaan kekuasaan.

“Invasi Rusia ke Ukraina adalah tindakan yang menginjak-injak filosofi dan prinsip Piagam PBB. Itu tidak boleh ditoleransi,” ujar Fumio Kishida saat berpidato di Majelis Umum PBB pada 20 September 2022.

Diketahui invasi yang dilakukan oleh Rusia ke Ukraina pada 24 Februari 2022 lalu, tak lam setelahnya Presiden Vladimir Putin secara tidak langsung mengemukakan tentang kemungkinan serangan nuklir.

Baca Juga: Foto Baru Diduga V BTS dengan Jennie BLACKPINK Beredar, Kepergok Berdua di Pantai?

Di sisi lain PM Jepang yang berasal dari kota Hiroshima, yang merupakan kota pertama yang mengalami serangan bom nuklir, ia juga mengecam ancaman penggunaan nuklir oleh Rusia.

Seorang diplomat Rusia mengatakan di forum PBB pada bulan Agustus lalu bahwa konflik di Ukraina tidak menjamin penggunaan senjata nuklir oleh Rusia.

Namun, Moskow dapat memutuskan untuk menggunakan senjata tersebut sebagai tanggapan atas “agres langsung” dari negara-negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) dalam invasi tersebut.

Baca Juga: Tubuhnya Tertabrak Dua Kendaraan Sekaligus, Detik-detik Pejalan Kaki di Bandung Alami Kecelakaan Terungkap

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat