PIKIRAN RAKYAT - Baru-baru ini terjadi kerusakan jembatan di Rusia, yang diduga disebabkan dari truk pembawa bom yang melintas.
Atas kejadian tersebut Moskow pada Minggu menyalahkan Ukraina karena ledakan mematikan di jembatan yang menghubungkan Krimea ke Rusia.
Saat Ukraina mengecam serangan rudal mematikan terbaru di wilayahnya yang menewaskan sedikitnya 13 orang.
"Penulis, pelaku dan sponsor adalah dinas rahasia Ukraina," kata Presiden Rusia Vladimir Putin tentang pemboman jembatan Krimea pada Sabtu, 8 Oktober 2022 yang dia gambarkan sebagai 'tindakan teroris'.
Baca Juga: Rusaknya Jembatan Krimea Buat Rusia Marah Besar, Vladimir Putin: Ini Terorisme oleh Ukraina
Vladimir Putin berbicara selama pertemuan dengan kepala komite investigasi yang telah dia bentuk untuk menyelidiki pemboman itu, kantor berita Rusia melaporkan.
Sementara itu Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengecam serangan rudal Rusia pada hari Minggu.
Serangan tersebut diketahui menewaskan sedikitnya 13 orang salah satunya seorang anak di Zaporizhzhia, pemboman mematikan terbaru di kota Ukraina selatan.
Serangan itu juga melukai 89 orang, termasuk 11 anak-anak, menurut pernyataan dari kantor presiden.