kievskiy.org

Arab Saudi Dikabarkan Tolak Keinginan Joe Biden Soal Minyak Mentah

Ilustrasi minyak mentah.
Ilustrasi minyak mentah. /Pexels/Pixabay

PIKIRAN RAKYAT- Arab Saudi, salah satu negara penghasil minyak terbesar, dikabarkan telah menolak permintaan Amerika Serikat (AS) untuk suplai minyak lebih banyak.

Penolakan Arab Saudi itu dinilai AS sebagai keberpihakan negara penghasil minyak itu terhadap Rusia.

Pasalnya setelah memimpin OPEC+ Arab Saudi memberi keputusan mengejutkan memangkas produksi minyak mentah.

Bukan tanpa alasan, hal ini dilakukan untuk menjaga harga minyak tetap tinggi pada saat kekhawatiran global tentang inflasi.

Baca Juga: Harga Minyak Dunia Kembali Melambung, Langkah OPEC+ Dituding Jadi Sebab

Pengekspor minyak terbesar dunia itu menegaskan keputusan itu tentang ekonomi, bukan politik.

Langkah ini menandai momen penting dalam lebih dari 70 tahun aliansi antara Arab Saudi dan AS.

Pemotongan produksi terjadi kurang dari tiga bulan setelah Presiden Joe Biden melakukan perjalanan ke Arab Saudi mencari lebih banyak produksi untuk membantu menurunkan harga.

Dirangkum Pikiran-Rakyat.com dari NDTV berikut adalah beberapa kemungkinan alasan Arab Saudi melakukannya:

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat