kievskiy.org

Harga Minyak Dunia Kembali Melambung, Langkah OPEC+ Dituding Jadi Sebab

Ilustrasi harga minyak dunia.
Ilustrasi harga minyak dunia. /Pexels/Zukiman Mohamad

PIKIRAN RAKYAT - Harga minyak kini diketahui sedang menuju ke peningkatan mingguan terbesar, dimulai dari sejak awal Maret.

Hal ini disebabkan karena OPEC+ menempatkan pasar di jalur pengetatan lebih lanjut menjelang musim dingin.

Sementara West Texas Intermediate turun menuju harga 88 dolar AS atau sekitar Rp1,3 juta per barel pada Jumat, 7 Oktober 2022, berjangka naik sekitar 11 persen untuk minggu ini.

Selisih waktu menunjukkan adanya kelangkaan pasokan bahkan sebelum aliansi produsen mengumumkan penurunan produksi terbesarnya dari mulai awal pandemi.

Baca Juga: Kapan Persib Bandung vs Persija Jakarta? Bobotoh Wajib Tahu Jadwal Terbaru Pertandingan BRI Liga 1

Sebuah langkah yang akan semakin menekan pasar.

Prospek pengetatan menghentikan penurunan harga minyak, yang telah terbebani oleh kekhawatiran atas perlambatan ekonomi global dan kenaikan suku bunga agresif oleh bank sentral.

Rusia juga menegaskan kembali minggu ini bahwa mereka tidak akan menjual minyak ke negara-negara yang mengadopsi batas harga yang dipimpin AS, menambah ketidakpastian pasokan.

Analis Australia dan Selandia Baru Banking Group Ltd termasuk Daniel Hynes dalam sebuah catatan menyebut langkah OPEC+ untuk memangkas produksi bisa menjadi titik balik bagi pasar.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat